in Photography

Punya Kepribadian Fotografer Ini Mudah Dapat Kerja

Kepribadian fotografer menjadi salah satu bentuk personality yang ada dan melekat dalam diri seorang pemotret profesional. Pasalnya fotografi merupakan suatu kegiatan yang terlihat sepele tapi tidak mudah.

Pasalnya untuk menjadi seorang yang ahli, fotografer membutuhkan jam terbang tinggi. Selain itu di dukung dengan memiliki kepribadian ala fotografer untuk bisa menjadi profesional.

Kepribadian Fotografer atau Photographer’s Personality

Fotografer artinya orang yang melakoni peran sebagai profesional atau ahli dalam menghasilkan gambar dengan kamera. Yang mana hasil gambarnya memiliki nilai seni atau estetika tersendiri.

Menjadi seorang fotografer tidak bisa sembarang orang, ia harus memiliki beberapa kepribadian berikut ini. Sehingga menjadi profesional akan lebih mudah.

  1. Aktif dan mau untuk terus belajar. Pasalnya dunia fotografi akan terus berkembang menyesuaikan zaman. Jika tidak mau belajar pasti akan tertinggal;

  2. Kreatif, penting untuk membuat hasil foto menarik dan tidak monoton itu-itu saja. Bisa mengambil ide dari berbagai sisi lain untuk menghasilkan gambar yang maksimal;

  3. Ramah, mau tidak mau fotografer harus punya kepribadian yang ramah. Pasalnya mereka terus berhubungan dengan orang lain atau kliennya. Wajah masam tentu bukan suatu wujud kerjasama yang bagus;

  4. Berani dan tidak pemalu. Proses pengambilan foto dengan malu-malu hasilnya akan kurang maksimal. Sering juga dalam pengambilan gambar, fotografer mengambil banyak gaya yang jika tidak berani melakukannya pasti hasilnya tidak maksimal;

  5. Sabar menjadi salah satu hal terpenting saat menghadapi klien yang memiliki beragam karakter kepribadian. Karena harus telaten dalam mengatur bagaimana agar kerjasama antara klien dan fotografer bisa maksimal menghasilkan gambar yang bagus.

Itulah beberapa kepribadian fotografer yang sebaiknya ada dan melekat pada dirinya. Apakah Anda memiliki kepribadian seperti di atas?

Pertanyaan yang Sering Orang Tanyakan tentang Profesi Fotografer

Ada beberapa pertanyaan yang sering masyarakat tanyakan terkait dengan profesi menjadi fotografer. Pasalnya profesi ini sudah mulai banyak diminati oleh kalangan anak muda masa kini dan cukup populer.

Nah, untuk lebih jelasnya mari simak beberapa pembahasan berikut ini.

  1. Berapa Gaji Fotografer?
    Penghasilan fotografer saat ini berada di kisaran antara Rp3.400.000 sampai dengan Rp7.200.000 dan bisa lebih. Tergantung dengan lokasi tempatnya bekerja, pengalaman, hingga ketenaran yang dimiliki.

  2. Apa Tugas Utama Menjadi Fotografer?
    Sebagai seorang fotografer, tugas utamanya adalah mengabadikan foto dalam berbagai momen. Berbagai jenis konten yang fotografer ambil seperti pernikahan, arsitektur, alam, fesyen, suatu produk bisnis, makanan, dan sebagainya.

    Memahami teknik pengambilan gambar, cara kerja kamera dan peralatan lain sangat perlu. Dan menjadi tugas utama seorang fotografer dalam menghasilkan foto yang bagus.

  3. Dimana Saja Fotografer Bisa Bekerja?
    Ada banyak tempat yang bisa menampung seorang fotografer untuk bekerja. Pasalnya perkembangan digital saat ini mendorong hampir semua aspek membutuhkan fasilitas fotografi yang tepat.

Fotografer bisa bekerja di banyak tempat yang memungkin misalnya seperti berikut ini.

  1. Kantor Pemerintahan/Perusahaan Swasta
    Banyak kantor pemerintahan yang bisa dipilih, seperti dinas pariwisata, kementerian, kantor bupati, gubernur, dan sebagainya. Banyak pemerintah yang saat ini sudah terbuka kepada publik tentang segala aktivitasnya.

    Seperti memiliki akun media sosial, situs web, dan berbagai hal lain. Tentu layanan fotografi di dalamnya penting untuk mengisi hal tersebut. Selain itu berbagai perusahaan juga pasti membutuhkan layanan fotografi untuk mempromosikan ke publik.

  2. Buka Usaha Sendiri dan Freelancer
    Tidak harus menjadi karyawan, Anda bisa bekerja dengan membuka usaha sendiri atau menjadi freelancer yang tentu juga memiliki potensi. Bisa membuka studio foto, membuka jasa foto pernikahan, jasa foto event tertentu, jasa foto newborn, produk bisnis, dan sebagainya.

  3. Jurnalistik
    Di Indonesia sendiri ada banyak sekali media yang tersebar di berbagai lokasi, baik offline maupun online. Hal tersebut merupakan suatu kesempatan besar bagi para pecinta fotografi.

    Media pasti membutuhkan seorang fotografer profesional untuk menjadi seorang jurnalis. Misalnya media National Geographic yang selalu menyajikan berbagai foto keren kepada para pembaca.

Itulah beberapa informasi terkait profesi fotografer. Menjadi seorang ahli dalam dunia fotografi profesional haruslah memiliki kepribadian fotografer, sehingga bisa memaksimalkan potensinya dengan baik.